Melanjutkan perjalanan raphael , ia pun menemukan lost squad yang raphael harus temukan , squad yang dikirimkan oleh revers sudah mati dan hanya tersisa mayat nya yang seperti nya mereka mati baru beberapa jam , raphael pun mengecek satu persatu dari saku mayat squad tersebut yang telah mati , dan raphael pun menemukan communicator yang ada di saku dari salah satu mayat yang tergeletak disana yaitu scrapyard , disaat raphael hendak pergi tiba tiba ada seseorang yang misterius berjalan di gerbang .
" huh? , siapa itu ? orang itu terlihat menggunakan baju badut , ini aneh " ucap raphael sembari melihat orang itu berjalan
Terdengar suara siulan dari orang yang berjalan itu , raphael terdiam dan melihat laki laki itu berjalan , tiba tiba banyak suara siulan muncul dari berbagai arah layaknya mengepung raphael , raphael mencium sebuah sesuatu yang berbahaya akan menghampirinya , raphael pun mengisi peluru pistol nya
Orang itu pun terlihat , dan benar dia menggunakan baju badut , lelaki itu berjalan sembari memutar senjata nya yaitu vector smg , pria itu berhenti di depan raphael dalam jarak beberapa meter , dan berbicara kepada raphael
" Hey , kamu ini orang yang cukup menarik ya? , aku ingin bertanya siapa nama mu? " Sesaat dia berbicara dan bertanya ada suara seperti seseorang berjalan
" Siapa kamu?! , Mengapa kamu ingin mengetahui nama ku?! " Raphael panik dan bertanya dengan kasar mengenai siapa pria itu
" Hey hey , bisa santai tidak ... baiklah baiklah , bila kamu gak bisa di ajak bicara " secara mengaget kan kabut yang datang disaat orang itu berjalan muncul lebih lebat dari biasanya
" Sial , mereka berhasil menjebak ku , aku harus hati hati " gumam raphael
" Kamu ini cukup unik , gimana kalo kita bersenang senang dulu ? Eh? , C'mon boys lets play hahahaha " tawa pria itu seperti menandakan bahwa ia mulai memunculkan anak buahnya
Suara tertawa mulai muncul dimana mana , kanan kiri bahkan tak bisa di kira lagi , raphael mulai panik tapi dia tidak takut dengan mereka karena yang datang hanyalah satu orang saja tapi , disaat itu juga raphael salah bahwa yang datang menyerangnya berjumlah 4 orang
" Jadi kalian ingin apa dari ku? jika kalian ingin bermain , .....tch mari " ujar raphael
" Aha , menarik menarik baiklah ladys and gentlemen , kill this guy haha " setelah pria ini bicara seperti itu raphael merasakan ada orang yang mendekat dari sisi kanan dan kiri nya
Raphael bersiaga mengarahkan senjatanya ke arah kanan dan kiri , tapi yang ia lihat hanyalah kabut dan penglihatannya berkurang dan tidak bisa melihat kemana siluet itu berlari dan bergerak , tanpa aba aba ada serangan dari arah kanan raphael , raphael pun menghindar ke arah kiri , dengan keadaan seperti ini raphael harus keluar dari area buta ini
" Tch , ... Jika kalian ingin bermain seperti ini baiklah " ucap raphael
" Gyahaha ... Hey !! " tiba tiba seorang pria misterius pun muncul lagi dan menyerang raphael , dia berbeda dengan pria yang berdiri tadi
" Guhh ....." Raphael pun menahan serangan pisaunya
" Mati mati mati!!!! , Aku ingin menyiksa--mu ..... Gyah !! " Pria itu menebas dengan sangat cepat , sehingga raphael pun terdesak
" Tch , !!? " Raphael kaget karena ada yang menembaki dia juga di area belakang
" Hey hey fokus lah !! , Hahaha mampus kau , gak bisa lihat sekitar " sesaat raphael menghindar peluru itu , pria yang aneh ini menyerang dan terus menyerang
" Hah .....haaah , asap ini membuat ku pengap ....." Gumam raphael
Tanpa pikir panjang raphael pun fokus untuk meladeni orang ini , karena saking kesalnya ia tak mempeduli peluru tersebut , karena keadaannya yang sangat terdesak terpaksa ia harus fokus ke satu target dan menghabisi sisanya , setelah ia membunuh pria aneh ini
Raphael pun mulai menyerang dengan pisau nya , tebasan dan demi tebasan raphael terus menyerang namun serangannya berhasil pria itu tangkis , disaat raphael menebas sekali lagi , pria itu menangkis pisaunya lebih keras sehingga membuat pisaunya terlempar jauh
" Hahaha , gimana hayo? Pisau mu terjatuh tuh , mau ambil kah ? "
" Tch , gak ada cara lain ...hey, maju sini " raphael terpaksa menggunakan tangan kosong
" Wah woah!!! , Menarik menggunakan tangan ya?! , baiklah aku tertarik untuk melebam kan wajah mu ketimbang membunuh mu dengan pisau !! " Pria tersebut maju dan melancarkan sky punch namun berhasil raphael tangkis
Tapi disamping itu , para badut the jokers yang berada di luar area blind mereka sedang berdiri menunggu salah satu anggotanya selesai berurusan dengan raphael
" Hey , Layla dia belum selesai ya? " Tanya ketua the jokers
" Belum , lama banget ih kita kan gak ingin bermain main dengan orang itu , lagipula ini bukan target yang kita sepenuhnya inginkan " jawab layla
" Tapi kan seru tau menyiksa bahkan meninju korban kita kali ini apalagi dia ini kuat loh bahkan laplace menikmati pertarungannya " ucap perempuan kecil yang membawa smg mp5 ditangannya
" Iya juga sih tapi , yaudah lah kalian enjoy saja target kita kali ini , setelah kita tangkap kita akan bawa ke markas dan melelangnya " ujar chalice
" Eh bukannya kita disuruh buat membawa dia? " Tanya perempuan kecil itu
" Engga , kata dia kita jual saja karena orang ini gak berguna " jawab chalice
" Eh?!?? Kalo gak berguna gimana kalo kita siksa aja disini? " Tanya perempuan kecil itu
" Engga engga mending kita jual sekalian kita siksa dan suruh dia jadi hewan hewanan sirkus gimana ? Kamu setuju gak stacy? " Chalice pun berusaha memujuk stacy untuk membawa Raphael ke markas sirkus mereka untuk dijual dan dilelang , tapi sebelum dijual raphael harus menjalani siksaan berupa menjadi atraksi sirkus dan diperlakukan seperti hewan sirkus
" Ok ok aku setuju !!! " Stacy pun setuju
" Baiklah , oy!!! Kamu udah selesai belum laplace? " Teriak chalice
" Haaah , seru juga hahahaha nih bos udah selesai " tanpa di duga ternyata raphael kalah di tangan laplace dan ia dalam keadaan pingsan karena laplace sudah menghabisi raphael hingga ia sudah tidak kuat dan pingsan
" Kerja bagus , ayo kembali ke markas kita jual orang ini ke para penonton kita , mereka pasti akan senang " ujar chalice
" Gyahaha tentu tentu , mari kita jual ini orang "
Raphael pun berhasil di tangkap oleh group the slavers yang bernama The Jokers dan raphael di bawa menuju markasnya yang berada di empty lands , dimana tempat itu adalah tempat bekas perdesaan serta tempat kereta api pergi dari daerah moscow menuju verdansk , dan sekarang berstatus sudah tak bisa digunakan dan tak bisa diperbaiki
.
.
.
-bersambung-