Sementara itu , plague dan jeanne sampai di community city dan pergi menuju base yang ditempati oleh para scouts group , plague pun langsung bertanya dimana keberadaan ketuanya melalui salah satu anggota yang berjaga disana
" Hey , ada pendatang baru ....mau apa kamu kesini ? " Tanya anggota scouts
" Kami kesini ingin menemui ketua group kalian , maaf aku belum mengenalkan diriku nama ku adalah Profesor Plague dan yang dibelakang ku ini adalah Jeanne Christina , kami dari shelter yang tak jauh dari sini " ucap plague
" Ah kalian sama dengan pria itu ya? Ayo masuk masuk , biar saya yang menuntung kalian menuju tempat ketua " pria itu pun menuntun plague dan jeanne menuju tempat ketua itu
Plague dan jeanne pun sampai di sebuah gedung berlantai dua , dan pria itu menyuruh plague dan jeanne masuk kedalam gedung tersebut , dan pada akhirnya plague serta jeanne pun bisa bertemu dengan ketua dari scouts group yang berdiam sementara di base ini
" Apa gerangan kalian berdua datang kemari ? " Tanya ketua
" Saya mencari teman saya yang bernama raphael mungkin anda tau dia pergi kemana ? " Tanya plague
" Ah pemuda itu ya? , Dia kusuruh untuk meminta izin agar kami bisa pergi menuju north block post , dan sekarang dia bisa saja berurusan dengan reverse , kalian bisa pergi ke sana tak jauh dari sini aku tandai saja di pda kalian berdua " pak ketua tersebut pun mengambil pda mereka berdua lalu mengirim tanda di peta agar mereka tau harus kemana
" Ah disini ya , terimakasih kami pergu dulu " ujar plague
" Hati hati ya , hmmm aneh pemuda itu sampai di cariin oleh kedua temannya , dan orang yang menggunakan topeng itu cukup aneh , aku seperti nya cukup familiar dengan topeng itu " gumam pak ketua scouts group
Plague pun tiba di base reverse group , disaat ia masuk pun sama seperti raphael di berhentikan oleh penjaga yang berada di gerbang
" Hey kalian berdua berhenti ! Atau gua tembak !! " Dengan galaknya pria tersebut menodongkan senjatanya
" Relax , kita disini datang bukan untuk membunuh kalian semua disini , aku disini hanya ingin bertanya dengan ketua mu mengenai sesuatu " ucap plague
" Haah baiklah seperti nya kalian sama seperti orang yang datang dan ingin bertemu dengan ketua , baiklah silahkan masuk " pria itu pun membiarkan plague dan jeanne masuk
Plague dan jeanne pun tiba dan masuk kedalam sebuah gedung yang lumayan besar dan luas , dan disitu mereka bisa melihat satu orang duduk di kursi sembari menikmati cemilan yang ada di kaleng , rupanya itu adalah reverse
" Permisi apakah kamu yang bernama reverse ? " Tanya plague
" Iya benar , saya adalah reverse ketua dari group ini , kenapa kalian datang ke tempat ini ? Pasti butuh suatu info ya? " ucap reverse
" kami ingin tau , kemana raphael pergi mungkin anda tau " ujar plague
" Ah pria itu ya? Dia pergi menuju Rusty City ,aku suruh dia pergi kesana untuk menemui squad ku yang hilang kontak " ucap reverse
" Begitu ya , ayo jeanne kita pergi menuju rusty city " plague pun akhirnya menemukan keberadaan sebenarnya dari Raphael
" Baik .... " Jeanne pun mengikuti plague
Perjalanan dari plague dan jeanne sepertinya masih jauh tapi mereka tak mengetahui keadaan Raphael seperti apa sebenarnya , mereka pun hampir sampai menuju rusty city , plague dan jeanne melihat sekelompok orang yang membawa pria dengan di gusur
" Berhenti , aku melihat sesuatu " ucap plague
" Kamu lihat apa? " Tanya jeanne
Kedua nya pun akhirnya sadar dan kaget , ternyata orang yang di bawa adalah raphael yang sudah legam dan terkapar digusur , seperti di habisi dengan di pukuli namun plague menahan jeanne yang sudah terlihat marah
" Jeanne tenang dulu ! " Tegas plague
" Tapi!! Dia , membawa raphael bahkan menggusur nya kita gak bisa diam doang dong !!! " Jeanne geram dan kesal melihat raphael yang digurus dengan mukanya yang terlihat lebam lebam
" Kita tidak bisa menyerang dengan begitu saja , untung sekarang mari kita observe dan ikuti mereka setelah aku melihat celah , kita akan membawa raphael pulang " ujar plague
" Baiklah , bila menurut mu jika kita langsung menyerang itu akan membahayakan kita , tapi ... Kalo dipikir-pikir bahaya sih " pikir jeanne
Plague dan jeanne pun mengikuti kelompok the jokers menuju empty lands , empty lands adalah suatu tempat buangan dimana tidak ada orang disana yang menetap , tempat itu berbahaya di penuhi dengan mutant infected bahkan disana terdapat sarang faust , sarang faust sendiri berbentuk seperti .
Gumpalan daging yang membuat bentuk seperti portal yang di lubang portal itu ada sebuah darah yang bercucuran layaknya sebuah pintu menuju dimensi lain , disamping itu di sekitar dari portal mereka terdapat sebuah kristal berwarna merah dengan sedikit garis dan corak hitam .
Fun fact: infected dan faust tidak bisa berkawan , karena mereka itu berbeda dari segi otak
Berlanjut dengan penguntit an nya plague dan juga jeanne , akhirnya mereka pun sampai di sebuah tempat sirkus yang terlihat begitu megah dan besar , ini adalah pertama kali nya mereka melihat sirkus di dunia yang sudah kiamat oleh virus outbreak , jeanne dan plague pun masuk dengan mengendap ngendap , melihat keadaan sekitar apakah tempat mereka berdua aman .
" Haah berhenti , disini kita aman " ucap plague
" Syukurlah kita tidak terlihat oleh mereka , mereka ini cukup mengerikan seperti ku killer clown yang ada di film " bisik jeanne
" Lets see , apa yang akan mereka lakukan kepada raphael " ujar plague
Disaat mereka melihat raphael di bawa ketengah tengah arena sirkus , di kejauhan tidak jauh dari area empty lands , terdapat group yang berjalan menuju arah empty lands , group itu berjalan menggunakan sebuah buggy terlihat ada tiga orang yang berada di buggy itu , satu mengendarai buggy dan yang satu ada di bagian atas buggy melihat keadaan sekitar dan ada juga yang duduk di belakang
" Hey , kita sampai nih di empty lands , ya tempat yang cukup berbahaya tapi.. " ucap pria yang mengendarai buggy
" Tapi apa raiden ? kamu tahu tempat ini berbahaya tapi mengapa membawa kita kemari ? " Ucap pria yang duduk di belakang buggy
" Ah , apa ya ... Haha " ujar raiden
" Hadeh gimana nih sophia , kita akan berhenti dan ber kamp di empty lands " tanya pria itu kepada sosok yang ternyata adalah sophia
" Hmm , ok ok aja , tapi kalo soal mutant dan faust kita serahkan ke raiden gimana ? " Sophia pun turun dari atas buggy , bagian atas buggy itu adalah tempat yang biasa digunakan untuk menembak seperti untuk menaruh turret
" Eh kok gitu ? " Tolak raiden
" Hadeh , dasar kamu ini raiden , tapi mau gimana lagi ini tempat yang bakal lumayan aman juga karena sepi bukan kah begitu , Natsumi ? " Ujar sophia
" Hadeh iya iya , yaudah kalo begitu kita ber kamp disini kalo aman kita akan membuat base disini bagaimana ? " Dan natsumi pria yang membawa pisau yang cukup familiar itu pun mengiya kan
" Ok then , kita tak bisa pergi ke tempat lain bahkan gas yang ada buggy kita ini habis , we have no choice , tapi semo- " disaat raiden mau turun tiba tiba terdengar suara ledakan di empty lands
" Suara , apa itu? " Tanya natsumi
//BERSAMBUNG//