"Bagiamana? Apa kamu sudah mengerti dengan yang aku maksudkan? Ayolah, jangan berpura-pura seperti itu."
"Miko … aku benar-benar tak tahu apa maksudmu. Aku memang menemui Peri Lala di penjara daun, tetapi tidak membicarakan apa pun. Aku menjaga diriku dari hal yang menakutkan. Kamu tahu sendiri, ada hal yang mengancam bila aku bertindak gegabah. Lalu, apa yang kamu maksudkan itu? Hm … seandainya aku melaporkan ini pada Ratu Lili, sudah pasti kamu akan dalam masalah." Dexa membalikkan keadaan.
Meski begitu, wajah Miko masih terlihat sangat tenang. Ia tidak terusik sama sekali dengan ucapan Dexa. Ia yakin Dexa bukanlah seorang penghianat dalam kelompok mereka. Dexa sama saja dengan Kito yang mau maju menyuarakan kebenaran. Sayangnya, level keberanian Dexa jelas masih jauh di bawah Kito.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください