webnovel

Chosen Blood

Rachel seorang wartawan yang sangat terkenal, tiba-tiba saja menghilang di saat terjun ke lapangan untuk mengumpulkan berita. Semua berita dan media social melaporkan kehilangan dirinya Seperti kutipan Charlie Chaplin, "Hidup itu tragedi, waktu kamu melihatnya dari jarak dekat, tapi sebuah komedi saat kamu melihatnya dari jarak jauh." Sepertinya kalimat Charlie Chaplin sangat nyata untuk Rachel, dan saat ini Rachel sedang berada di jarak terdekat " Tragedi". Rachel tidak mengetahui jika dirinya terlahir sebagai darah ‘emas’, darah yang akan menghancurkan kutukan para Vampire, darah paling manis dan terenak bagi para vampire, selalu menjadi buruan para Vampire. Karena keisengannya mengikuti sebuah pertemuan pemuja Vampire, ia harus terjebak di dunia yang ia tidak ketahui sebelumnya. Di sana ia bertemu dengan para Vampire yang memburunya, Clay sang pangeran Vampire, dan Shine pendeta pemburu Vampire yangberdarah campuran serigala dan beruang Rachel harus bertahan hidup diantara dua dunia yang mengakibatkan ia tidak bisa lagi menggunakan identitasnya sebagai manusia, di tambah lagi pangeran Vampire yang telah jatuh cinta kepadanya menawarkan Rachel untuk bergabung dengan kaumnya. Sementara hatinya telah jatuh cinta kepada seorang pelatihan pastor, dirinya akan menjadi seorang pendosa jika membuat seseorang melepaskan jubah pastornya. Apakah yang akan menjadi keputusan Rachel? Mampukah Rachel bertahan hidup sebagai manusia?

kunyit_jahe · ファンタジー
レビュー数が足りません
231 Chs

Kencan Pertama

Lelaki itu terlihat seperti anak kucing yang meminta masuk kedalam rumah pemiliknya, wajahnya begitu terlihat menyedihkan.

****

Rachel membuka pintu kamar tersebut untuk Clay, ia mempersilahkan si kucing bertaring itu masuk kedalam kamarnya, karena ia juga tidak terlalu tega membiarkan Clay diluar sana kedinginan karena salju yang benar-benar tebal.

Clay langsung segera meloncat masuk dan memeluk Rachel dengan erat.

"Clay … dingin!!!" ucap Rachel.

Ucap Rachel ketika merasakan tubuh Clay yang dingin karena salju dan juga suhu tubuhnya yang selalu rendah. Ditambah lagi jendela kamar yang sama sekali belum tertutup.

"Ah … maaf, aku suka lupa," ucap Clay.

Ia menjauh dari Rachel dan menutup jendela dengan sangat cepat.

"Aku hanya begitu merindukanmu, benar-benar merindukanmu," ucap Clay.

"Kita baru saja bertemu tadi … dan belum sampai setengah hari Clay," ucap Rachel.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください