Chosen Blood

"Jadilah kekasihku, kau sudah tidak dapat kembali lagi dengan indentitas lamamu"

"Tetaplah berada di sampingku … aku terlalu mencitaimu, aku berjanji akan memperlakukanmu bagaikan Ratu, tidak akan ada lagi yang berani menyentuhmu … jika mereka mengetahui…, siapa pemilikmu," ucap Clay

"Tidak ada yang bisa memilikiku Clay, aku bukan sebuah barang … dan lagi … kau adalah seorang vampire dan aku adalah seorang manusia." Tegas Rachel … namun hatinya telah terperangkap cinta Shine, seorang pendeta yang memilki darah pemburu serigala dan beruang.

"Tidak ada enaknya menjadi seorang manusia, umur yang pendek, selalu melihat kematian orang tercinta, sakit, tua dan mati … bergabunglah dengan kaumku, aku dapat membuatmu menjadi Ratu selamanya, kita akan hidup selamanya berdua layaknya janji di sebuah altar".

Clay melanjutkan perkataannya, sambil duduk di sebuah meja kerja … menghadap kea rah Rachel, ia memengang tangan Rachel yang terasa hangat untuknya yang berdarah dingin, makhluk dingin, dengan cahaya matahari yang menerobos di balik jendela yang langsung memancar sinarnya kepada mereka.

Rachel diam … tidak ada yang salah dengan perkataan Clay, sehingga ia tidak memiliki alasan lain untuk membalasnya, namun hatinya tidak berada dengannya. Rachel menarik nafas dan menghebusnya.

"Kau mencintai sepupuku? Shine? Dia seorang pendeta yang telah mengambil sumpah untuk meninggalkan semua kemanusiawian … dan lagi ia seorang berdarah campuran … maksudku … dia hanya akan mencintai seseorang yang ter-imprint"

Baru saja ia mengatakannya beberapa hari lalu … semuanya sirna ketika bulan purnama pertama untuk kami semua berkumpul muncul.

Bulan purnama semakin tinggi, membesar dan terang daripada hari sebelumnya ... tidak hanya berefek terhadap pasang surut air di lautan, tidak hanya berefek terhadap tubuh manusia, namun juga di tubuh kami bertiga.

Sehari sebelum malam purnama itu datang, Clay telah mengurung dirinya di dalam pagar jeruji yang di lapisi air suci dan darah para pemburu, hingga dia tidak dapat meloloskan diri dari jeruji itu. Dia juga memborgol tangan dan kakinya sendiri dengan rantai yang terpaku kuat di dinding lapis baja.

Kekuatan seorang vampire akan tiga kali lebih kuat saat bulan purnama, mereka akan mejadi buas pada saat itu, sangat sulit untuk mengendalikan diri seperti hari biasa.

Sementara Rachel … ia harus bersembunyi di ruang kedap udara, sebagai darah 'emas' aromanya akan tercium beberapa ratus kilometer, membuat para vampire tergila-gila dengan darahnya dan memburunya. Termasuk Clay yang hampir memangsanya ketika mencium bau darahnya … ia menjadi sangat gila dan menakutkan.

Dan Shine juga menjadi sangat sensitive terhadap bau dan suara dari kejauhan, indera pendengarnya menjadi sangat berisik … matanya berubah menjadi merah ketika mulai merasakan ke datangan makhluk dahaga … ia tidak dapat mengendalikan dirinya dari memburu semua vampire, hasrat itu menjadi berkali-kali lipat tak terkendali.

Tubuhnya menjadi di posisi siaga, ia tidak dapat menjadikan dirinya sebagai manusia kembali, karena bulan purnama mengaktifkan seluruh hormonal binatangnya, dan juga seluruh kekuatan yang ia miliki. Ia telah menjadi setengah serigala dan beruang, dengan tubuh yang sangat besar, berkaki empat, bermoncong serigala, berbulu perak beruang, dengan cakar beruang di setiap jarinya.

Semua penderitaan dan kesakitan yang mereka rasakan hari ini bermula dari kutukan itu … dan karena kutukan itu juga mereka bersatu dan bertemu….