Rachel yang kembali merasa kecewa ketika tautan itu kembali lepas dari bibirnya, ia menginginkan lebih dari itu, ia melipat bibirnya kedalam. Membuat sebuah garis tipis yang tersisa.
Setelah menyelesaikan bicaranya yang terpotong. Clay kembali menempelkan bibirnya disana, kali ini ia lebih dalam mencium wanita itu.
Saat itu Vesha dengan sangat berat hati meninggalkan rumah itu, karena dirinya mengetahuinya … jika, itu berarti membiarkan Rachel dan Clay hanya berduaan saja, ia tidak rela membiarkan dua orang itu berduaan tanpa ada siapapun disana, sungguh … ia ingin sekali mengatakan, jika dirinya sedang tidak enak badan.
Tapi tentunya alasan itu bukanlah alasan yang tepat, karena vampire tidak memerlukan obat untuk dimanakan sehari dua kali setelah makan, dan para vampire juga tidak memerlukan dokter, sungguh alasan yang tidak masuk akal jika ia mengatakan hal tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com