webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · ファンタジー
レビュー数が足りません
402 Chs

Bercumbu di Danau

Minggu siang ini, Keisha kembali berada di kawasan danau kecil itu bersama dengan Delima. Sebelumnya, ia menyempatkan diri mendatangi rumah gadis tersebut untuk bertemu dan sekaligus berpamitan kepada Delisa dan Delia.

Mereka sedang berdiri di depan bangku taman itu, di tepian danau yang terlihat sangat tenang dengan airnya yang cukup jernih pula di siang ini. Matahari memang bersinar cukup terik kali ini, tapi di sekitar bangku taman itu justru terasa lebih sejuk.

Keisha berdiri dengan dua tangan merangkap ke dada sedang Delima pula berdiri di samping kanan Keisha dengan kedua tangan berada di belakang pinggangnya.

"Aku merasa tak hendak pergi dari sini," ujar Keisha dengan nada yang lirih.

Delima mendesah pendek. Begitu pula keinginannya. Tapi, lebih kepada pemuda itu sendiri untuk tetap bersamanya, dan membatalkan keberangkatannya ke Jakarta. Hanya saja, Delima terlalu tahu bahwa itu akan menghalangi proses dari apa yang ia harap-harapkan menjadi kenyataan terhadap dirinya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください