Kedua polisi saat itu dalam pengejaran Wira, meskipun wanita itu tangannya dalam keadaan di borgol namun dia masih bisa berlari kencang untuk meloloskan dirinya.
"Saudari Wira berhenti!" teriak Briptu Norman sambil terus berlari mengejar nya.
"Berhenti sekarang atau aku tembak!" lagi teriak Briptu Andi.
Wira saat ini tidak perduli dengan teriakan kedua polisi tersebut dalam pikirannya sekarang adalah kesempatan dia untuk meloloskan diri dari penjara itu.
Wira berlari sekuat kakinya melangkah, menabrak setiap apa yang ada didepannya yang menghalangi dia melangkah. Dan kedua polisi tersebut kesusahan mengejarnya karena jalanan yang ramai padat dan banyak pedagang dan pembeli yang berkerumun di sana.
Saat jalanan yang mereka lewati sepi, barulah polisi bisa mengejar Wira lagi. Beberapa senapan dilesatkan ke udara.
Dan Wira masih kuat berlari.
"Saudari Wira kami akan menembak kakimu jika kamu tidak mau berhenti!" teriak Briptu Norman.
"Dor!" Satu peluru melesat ke udara
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください