webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · 若者
レビュー数が足りません
400 Chs

Lihat Aku!

Bab 88

Nirmala melihat Bryan berjalan dari luar bersama seorang perempuan. Masih sangat asing, belum ia jumpai sebelumnya. Nirmala menerka bahwa gadis yang ada disampingnya itu adalah Hilda. Perempuan yang diceritakan Bryan.

"Selamat sore," sapa Nirmala dengan menunjukkan senyum khasnya. Manis dan cantik bagi yang memandangnya. Seorang wanita saja bisa terpesona oleh kecantikan yang dimiliki Nirmala.

Segera Hilda menjabat tangan perempuan cantik dengan rambut terurai di depannya dan benarkah bahwa yang dilihatnya sekarang adalah Kakak Bryan yang selalu iya ceritakan.

"Ini pasti Kak Nirmala ya?" Terka Hilda menebak gadis termanis yang pernah dia lihat.

"Kok tahu sih padahal kan kita belum pernah berjumpa?" Ungkapnya masih mempertahankan senyumnya yang menawan.

"Benar kata Bryan, Kak Nirmala memang cantik dan manis, aku sebagai perempuan saja senang melihat perempuan yang ada di hadapanku sekarang," Gumam Hilda.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください