webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Teen
Not enough ratings
400 Chs

Cemberut

Bab 89

Tidak tahu saat ini harus berbicara apa, karena Bryan juga bukan siapa-siapa, mereka hanya sebatas teman saja. Tidak mungkin seorang anak pengusaha kaya raya memuji kecantikan seorang wanita kampungan seperti dirinya.

Tiba-tiba wajahnya berubah masam. Wajahnya yang tadi ceria berubah tidak bersemangat lagi ikut acara liburan ke villa nanti.

"Kenapa Kok diem-dieman kayak gini sih? Gimana menurut pendapat kamu Brian? Udah cantik kan malam ini? Ayo jawab. Kalau nggak jawab aku nggak mau kamu panggil aku Kakak. Hehehe," Nirmala menggodanya.

"Iya nih Kak, adik kakak ini membuat bad mood aja udah berubah kaya peri seperti ini, dia tidak merespon apapun, bikin sebel," kata Hilda dengan mulut dipanjangkan satu centimeter ke depan.

"Kalian ngomong apa sih? Oh mau diperhatiin ya? Ya ya, bentar," kata Bryan berdiri dari duduknya dan mendekati Hilda. Melihat dengan seksama wajah Hilda saat ini

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com