webnovel

The Silver Queen

[Vol. 1, 2, 3, & 4] Vol. 1: Bergabung dengan Nightroad Zero membawa Axelia pada memori misterius. Pertempuran pertama di kota Maria, misi melindungi kota dan penduduk dari serbuan pasukan Exval rupanya menjadi awal 'panggilan' itu membisikinya. Di sisi lain, sang komandan Nightroad Zero memberi perlakuan khusus padanya, yang tak pernah ditunjukkan pada wanita mana pun. Meski Axelia bukan wanita dengan fisik sempurna. Vol. 2: Perjalanan ekspedisi Nightroad Zero harus berbelok ke barat. Mengirim bantuan lima batalyon pada kerajaan yang pernah membelot dari Kekaisaran. Satu legiun musuh sedang menggempur habis-habisan wilayah Gordian. Vol. 3: Diusir dari Kekaisaran, Axelia -si gadis buta albino- melakukan perjalanan menuju Bumi Utara untuk misi rahasia. Teman masa kecil, Aiden sang pemburu vampir, selalu mengikutinya. Vol. 4: Perang ini mungkin menjadi derap terakhir bagi Axelia. Pertempuran besar umat manusia melawan beratus-ratus ribu tentara vampir yang berasal dari berbagai ras monster: Dergon si raksasa, Herresi si iblis putih, Anjing Hades, pasukan Exval dan kelompok pembunuh bayaran dari Laut Timur yang ironisnya adalah manusia. *** SLOW UPDATE.

Rinata_Ackazenia · Peperangan
Peringkat tidak cukup
99 Chs

79

NOTE: Author salah upload bab. Tolong lewati saja bab ini.

Darah muncrat.

Semua vampir yang menonton tampak terpengarah kaget. Tapi sebagai besar kelihatan senang.

Aiden terluka. Satu tusukan dalam menembus perutnya. Sampai-sampai darahnya berceceran ke tanah, dan aromanya menjadi konsumsi para vampir.

Tercium lezat dan memikat.

Aiden meringis. Ia menutupi luka itu dengan telapak tangannya. Aiden kesakitan. Luka ia yang terima adalah luka nyata yang tidak bisa sembuh dalam sekejap. Kecuali mendapat kiriman energi kehidupan dari Axelia sebagai partnernya.

Dan ya... Luka di perutnya tampak pelan-pelan menutup. Tapi pulih dengan sangat lamban, tidak seperti biasanya. Aiden menyadari itu. Sebab biasanya dalam dua menitan, luka itu akan menutup sempurna tanpa meninggalkan bekas.

Namun sekarang. Berbeda. Aiden melirik ke atas menara. Ia khawatir pada Axelia di sana. Sedang apa gadis itu? Aiden cemas.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com