webnovel

The End of The Death

Kematian itu ditentang oleh Yuuto seorang pria berambut dan bermata hitam itu. Karena ia masih ingin hidup. Sayang keadaannya saat itu sudah menjadi roh dan hidup di alam lain. Hatinya memberontak, memprotes kematian tersebut, sehingga berulang kali rohnya mencoba masuk ke dalam raganya kembali, namun tidak pernah berhasil. Bahkan ia sempat menangis pada saat jenazahnya dimasukkan ke liang kubur, lalu ditimbun dengan tanah dan jadilah sebuah makam yang tidak dikehendaki. Pada saat menjadi roh, ia baru tahu bahwa ada gadis yang selama ini memusuhinya, namun ikut menangisi kematiannya. Ternyata gadis itu menyimpan cinta. Makin besar semangat Yuuto untuk bisa hidup kembali, untuk dapat meraih cinta yang ada di alam kehidupan itu, tapi bagaimana caranya ia sendiri tidak tahu. Sampai akhirnya, ia bersedia mengikat perjanjian dengan iblis, asalkan ia bisa hidup untuk cinta itu. Sayang, ia hanya mempunyai kontrak hidup satu tahun. Genre : Horor, Thriller, Romance, Reincarnation, and Action Novel lain: - You're My Love (Romance&Comedy) - Cinta dan Pengorbanan (Romance&Sad) - Only You in My World (Romance) Ig @julianatham Ig fanspage @staryinthesky

Staryinthesky · Seram
Peringkat tidak cukup
389 Chs

Chapter 4 Kerasukan Roh Wenny

Dahi si gadis cantik berambut pendek itu berkerut tajam. Suara Mbak Rara berubah menjadi serupa persis dengan suara Wenny. Grisella menyangka Mbak Rara menirukan suara Wenny, dan beranggapan yang bicara adalah si perawan tua cantik itu.

"Maak… maksud Mbak Rara bagaimana?" tanya Grisella binggung.

"Ini aku… Wenny." ucap Mbak Rara dengan suara parau karena tangisnya kian menjadi-jadi.

Grisella bertambah kebingungan.

"Wenny…?!" gumam Grisella penuh rasa heran dan ragu-ragu.

"Ya, ini aku… Wenny. Ooh, tolonglah aku, Sel. Aku… aku takut sekali." ucap Mbak Rara.

Dalam hati Grisella segera berkesimpulan, "Mbak Rara kemasukan rohnya Wenny?! Ah, apa benar begitu sih?!"

"Aku takut… takut bilang pada mama ku, Sel. Ak… aku dalam kesulitan besar nih. Tolong doong…!" pamitnya penuh harap dan mengharukan hati.

"Apa… apa yang harus ku lakukan, Wen?" tanya Grisella.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com