webnovel

The End of The Death

Kematian itu ditentang oleh Yuuto seorang pria berambut dan bermata hitam itu. Karena ia masih ingin hidup. Sayang keadaannya saat itu sudah menjadi roh dan hidup di alam lain. Hatinya memberontak, memprotes kematian tersebut, sehingga berulang kali rohnya mencoba masuk ke dalam raganya kembali, namun tidak pernah berhasil. Bahkan ia sempat menangis pada saat jenazahnya dimasukkan ke liang kubur, lalu ditimbun dengan tanah dan jadilah sebuah makam yang tidak dikehendaki. Pada saat menjadi roh, ia baru tahu bahwa ada gadis yang selama ini memusuhinya, namun ikut menangisi kematiannya. Ternyata gadis itu menyimpan cinta. Makin besar semangat Yuuto untuk bisa hidup kembali, untuk dapat meraih cinta yang ada di alam kehidupan itu, tapi bagaimana caranya ia sendiri tidak tahu. Sampai akhirnya, ia bersedia mengikat perjanjian dengan iblis, asalkan ia bisa hidup untuk cinta itu. Sayang, ia hanya mempunyai kontrak hidup satu tahun. Genre : Horor, Thriller, Romance, Reincarnation, and Action Novel lain: - You're My Love (Romance&Comedy) - Cinta dan Pengorbanan (Romance&Sad) - Only You in My World (Romance) Ig @julianatham Ig fanspage @staryinthesky

Staryinthesky · Seram
Peringkat tidak cukup
389 Chs

Chapter 28 Akhir Dari Pembunuhan Berdarah Biru

"Kristal biru itu ada di tangan saya, Tuan." ucap Bujang segera setelah tau Tuan Riko mencari batu kristal itu.

"Hahh…?!" Riko dan Paula memekik kaget. Bujang menunjukkan batu kristal biru yang di maksud Riko tadi. Berdebar jantung Paula sambil segera membukakan pintu mobil. Bujang masuk dan mereka pun pergi dari depan villa milik Kevin tersebut.

"Batu ini selalu ada di saku celana Tuan Kevin." Tutur Bujang.

"Tadi waktu dia buru-buru pergi mengejar Tuan Riko tadi, saya masuk ke kamarnya. Saya menemukan batu ini tergeletak di karpet laintai, dekat kaki ranjang. Mungkin terjatuh dari saku celananya saat ia terburu-buru tadi." lanjut Bujang.

Paula menerima batu kristal biru dengan tangan gemetar. Namun, ia sempat tersenyum dan akhirnya tertawa sambil memeluk Riko.

"Kau bisa bayangkan, betapa gusarnya Kevin malam ini?" kata Paula senang.

Riko hanya tertawa. Tiba-tiba Paula minta mobil berhenti di telepon umum.

"Mau apa dia?" tanya Riko heran dalam hati.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com