webnovel

The End of The Death

Kematian itu ditentang oleh Yuuto seorang pria berambut dan bermata hitam itu. Karena ia masih ingin hidup. Sayang keadaannya saat itu sudah menjadi roh dan hidup di alam lain. Hatinya memberontak, memprotes kematian tersebut, sehingga berulang kali rohnya mencoba masuk ke dalam raganya kembali, namun tidak pernah berhasil. Bahkan ia sempat menangis pada saat jenazahnya dimasukkan ke liang kubur, lalu ditimbun dengan tanah dan jadilah sebuah makam yang tidak dikehendaki. Pada saat menjadi roh, ia baru tahu bahwa ada gadis yang selama ini memusuhinya, namun ikut menangisi kematiannya. Ternyata gadis itu menyimpan cinta. Makin besar semangat Yuuto untuk bisa hidup kembali, untuk dapat meraih cinta yang ada di alam kehidupan itu, tapi bagaimana caranya ia sendiri tidak tahu. Sampai akhirnya, ia bersedia mengikat perjanjian dengan iblis, asalkan ia bisa hidup untuk cinta itu. Sayang, ia hanya mempunyai kontrak hidup satu tahun. Genre : Horor, Thriller, Romance, Reincarnation, and Action Novel lain: - You're My Love (Romance&Comedy) - Cinta dan Pengorbanan (Romance&Sad) - Only You in My World (Romance) Ig @julianatham Ig fanspage @staryinthesky

Staryinthesky · Seram
Peringkat tidak cukup
389 Chs

Chapter 27 Berhasil Menjerat Tante Eudora Dalam Kemesraan 21++

"Warning!!! Cerita ini hanya boleh di baca dengan usia 21++!!!"

"Untuk yang di bawah umur di larang membacanya!!!"

***

Ruangan itu sama luasnya dengan ruangan bawah tanah, hanya saja langit-langitnya lebih tinggi sehingga kelihatan lebih lega. Ketika Jhony di ajak masuk ke situ, ia berlagak terperangah terkagum-kagum.

"Wow… luar biasa…!" ucap Jhony dengan nada takjub. Matanya di buat membelalak dalam senyuman kekaguman.

"Ini bukan lukisan setaraf Basuki Abdullah lagi, Tante. Ini sudah merupakan luksian yang patut di sejajarkan dengan lukisan Leonardo da Vinci!" ucap Jhony lagi.

"Aaa…! Kau terlalu berlebihan…" desah Tante Eudora berlagak tak enak, padahal dari sorot matanya Jhony tahu, hatinya berbunga-bunga. Ia bagai dinina bobokan oleh sanjungan-sanjungan Jhony.

"Sungguh, Tante. Lukisan ini amat sempurna dan… bukan main deh." Jhony geleng-geleng kepala dengan wajah ceria. "Menakjubkan setiap orang yang melihatnya, Tante! Menakjubkan sekali!"

Tante Eudora tertawa lirih.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com