Namun tiba-tiba aroma rempah-rempah aneh itu tercium lagi. Patrick menjadi cemas, matanya melirik ke kanan kiri. Ia tak jadi merebahkan diri. Kala itu ia juga mendengar suara orang bernapas dari arah belakangnya. Dan begitu ia memandang ke belakang, ternyata bayangan orang berjubah itu menempel pada dinding belakangnya. Patrick segera melompat turun menjauhi bayangan tersebut. Matanya menjadi liar karena bingung mencari cara untuk melawannya.
"Kalau kau merasa ksatria, keluar dan tampakkan diri mu! Kita bertarung secara jantan!" seru Patrick dengan emosi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com