webnovel

The End of The Death

Kematian itu ditentang oleh Yuuto seorang pria berambut dan bermata hitam itu. Karena ia masih ingin hidup. Sayang keadaannya saat itu sudah menjadi roh dan hidup di alam lain. Hatinya memberontak, memprotes kematian tersebut, sehingga berulang kali rohnya mencoba masuk ke dalam raganya kembali, namun tidak pernah berhasil. Bahkan ia sempat menangis pada saat jenazahnya dimasukkan ke liang kubur, lalu ditimbun dengan tanah dan jadilah sebuah makam yang tidak dikehendaki. Pada saat menjadi roh, ia baru tahu bahwa ada gadis yang selama ini memusuhinya, namun ikut menangisi kematiannya. Ternyata gadis itu menyimpan cinta. Makin besar semangat Yuuto untuk bisa hidup kembali, untuk dapat meraih cinta yang ada di alam kehidupan itu, tapi bagaimana caranya ia sendiri tidak tahu. Sampai akhirnya, ia bersedia mengikat perjanjian dengan iblis, asalkan ia bisa hidup untuk cinta itu. Sayang, ia hanya mempunyai kontrak hidup satu tahun. Genre : Horor, Thriller, Romance, Reincarnation, and Action Novel lain: - You're My Love (Romance&Comedy) - Cinta dan Pengorbanan (Romance&Sad) - Only You in My World (Romance) Ig @julianatham Ig fanspage @staryinthesky

Staryinthesky · Seram
Peringkat tidak cukup
389 Chs

Chapter 15 Jelmaan Giwang Siluet

Puas rasanya hati Alex setelah memandangi berlian siluet sampai sekian lama. Rasa kantuknya mulai menyerang. Ia harus mengembalikan berlian itu pada tempat penyimpanannya yang cukup aman, jauh dari dugaan. Sebelum giwang itu di bungkus kapas kembali, Alex sempat bicara sendiri dengan perasaan bangga,

"Nyawa pun ku jadikan taruhan buat mempertahankan kamu, Siluet…!"

Alex mencium giwang itu. Cuuup…!

Blaaab…!

Tiba-tiba Alex tepental ke belakang. Berlian itu memancarkan cahaya seperti kilatan lampu blitz. Cahaya itu bagai mempunyai kekuatan yang cukup dashyat, membuat Alex terpental ke belakang dan menggeragap. Matanya buta sesaat. Gelap sekali. Mungkin karena kilatan cahaya yang amat terang itu menembus kornea matanya, sehingga ia menjadi seperti orang buta.

"Gelap…?! Oh, di mana tadi berlian ku…?!" Alex meraba-raba di kasur.

"Apa yang terjadi barusan tadi…?!" tanya Alex pada dirinya sendiri.

"Sial! Kenapa jadi begini sih…? Uuuh… gelap amat sih?!" gerutu Alex.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com