webnovel

The End of The Death

Kematian itu ditentang oleh Yuuto seorang pria berambut dan bermata hitam itu. Karena ia masih ingin hidup. Sayang keadaannya saat itu sudah menjadi roh dan hidup di alam lain. Hatinya memberontak, memprotes kematian tersebut, sehingga berulang kali rohnya mencoba masuk ke dalam raganya kembali, namun tidak pernah berhasil. Bahkan ia sempat menangis pada saat jenazahnya dimasukkan ke liang kubur, lalu ditimbun dengan tanah dan jadilah sebuah makam yang tidak dikehendaki. Pada saat menjadi roh, ia baru tahu bahwa ada gadis yang selama ini memusuhinya, namun ikut menangisi kematiannya. Ternyata gadis itu menyimpan cinta. Makin besar semangat Yuuto untuk bisa hidup kembali, untuk dapat meraih cinta yang ada di alam kehidupan itu, tapi bagaimana caranya ia sendiri tidak tahu. Sampai akhirnya, ia bersedia mengikat perjanjian dengan iblis, asalkan ia bisa hidup untuk cinta itu. Sayang, ia hanya mempunyai kontrak hidup satu tahun. Genre : Horor, Thriller, Romance, Reincarnation, and Action Novel lain: - You're My Love (Romance&Comedy) - Cinta dan Pengorbanan (Romance&Sad) - Only You in My World (Romance) Ig @julianatham Ig fanspage @staryinthesky

Staryinthesky · Seram
Peringkat tidak cukup
389 Chs

Chapter 10 Mengusir Roh Halus

Tante Annas pun berkata, "Tapi… terus terang saja, saya jadi heran melihat kamu tenang-tenang saja, Callista. Mungkin tetangga kanan kiri mu juga merasa heran seperti diri ku. Sebab, sudah tiga malam kamu menempati tumah itu, tapi kami nggak mendengar keluh kesah mu tentang sesuatu yang menakutkan?"

"Saya malah merasa bisa tidur nyenyak sekali di situ, Tante." ucap Callista.

"Kok aneh, ya?" gumam Tante Annas. "Pelayan mu itu juga nggak merasa terganggu oleh bayangan atau suara yang menyeramkan?" tanya Tante Annas.

"Nggak tuh. Mak Uyen malah merasa betah tinggal di sini bersama saya." jawab Callista.

Tante Annas terheran-heran, tapi Callista tersenyum geli dalam hatinya. Tentu saja tidak ia ceritakan kerja keras si kecil Xena itu dalam mengusir roh-roh halus yang menempati rumah munggil itu.

"Kak, rumah ini banyak hantunya." Bisik Xena kala itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com