Nicolae mengerutkan keningnya dan menatap Marie yang terpaku di tempatnya.. terlihat sama terkejut dan terpukul seperti dirinya.
Sebentar...
Apa mungkin semua ini benar-benar hanya kebetulan?
Tiba-tiba sebuah pikiran gila menyusup ke dalam kepalanya. Ia berjalan perlahan-lahan dan kemudian berdiri tepat di depan Marie yang berdiri terpaku menatapnya. Summer sudah mencapai tubuh ibunya dan memeluk kaki Marie dengan penuh kerinduan.
"Nic.. Medici?" tanya Marie dengan suara bergetar. "Apakah... itu namamu?"
Tubuhnya membeku dan sepasang mata peach-nya yang kecil tampak membesar karena kaget. Tangan kanannya memeluk punggung Summer dan tangan kiri menekap bibirnya yang sedikit terbuka.
"Marielle.. "Nicolae seketika menjadi emosional. Rasanya pikiran gilanya kini menjadi masuk akal. "Marie...? Kau Marie Lu?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com