Setelah berjalan mondar-mandir di suite-nya berusaha memikirkan apa yang harus ia lakukan, akhirnya Elien mengambil keputusan untuk mendatangi penthouse.
Kalau Elios Linden sedang ada di penthouse sendirian, ia masih dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menjebaknya. Ia tinggal mengaku kepada petugas resepsionis bahwa ia ditunggu di sana.
Elien buru-buru turun ke lobi hotel dan mendatangi petugas resepsionis dengan wajah sedih.
"Selamat sore... maafkan aku, tadi Tuan Elios Linden menungguku di penthouse, tetapi kunci yang diberikannya kepadaku hilang..."
Petugas check in yang tadi menerimanya tampak keheranan mendengar penjelasan Elien.
"Hmm... saya tidak bisa memberikan Anda kunci karena tidak ada perintah untuk membiarkan Anda masuk," jawab petugas ini.
"Oh, tetapi ia sedang menungguku.... Kau tahu ia akan sangat marah kalau kau tidak mengizinkanku naik." Elien kemudian mengerutkan keningnya, "Apakah... apakah tadi ada orang yang sudah naik ke penthouse sebelum aku?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com