Setelah mengikuti dua meeting bersama Ruth, Finland minta diri untuk mengetik laporannya di lounge di lantai 30. Ia mencari cabana rotan yang nyaman dan duduk dengan laptopnya untuk menuliskan laporan rapat seharian tadi.
Hanya ada sedikit karyawan yang berada di lounge ketika Finland datang. Sebagian sedang sibuk mengerjakan tugas, ada juga yang tidur siang di sleeping pod.
"Hei.. kamu sedang mengerjakan apa?" Tiba-tiba terdengar suara menyapa Finland dari samping. Gadis itu mendongak dan menemukan Caspar berdiri di sampingnya.
Anehnya pemuda itu tidak mengenakan jas seperti yang dipakainya tadi pagi saat berangkat kerja. Penampilannya sangat santai dengan kaus dan sweater biru serta topi hitam. Dengan cuek ia duduk di sebelah Finland, kebetulan cabana rotan tersebut sangat besar.
"Astaga... kalau orang lain lihat, bagaimana?" cicit Finland panik.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com