Tubuh Mischa seolah membeku ketika ia mendengar penjelasan Vega. Astaga... gadis ini nakal sekali, pikirnya.
Untuk sesaat Mischa menjadi sangat terkejut, tetapi setelah ia berhasil mengatasi kekagetannya, pria itu tersenyum lebar dan mengangguk. "Baiklah, kalau itu yang kau inginkan."
Vega tersenyum tersipu-sipu saat melihat sikap Mischa. Ahh.. pria satu ini memang sangat percaya diri, pikirnya. Mischa dapat selalu membawa diri bagaimanapun situasinya.
"Itu yang kuinginkan," kata Vega sambil mengangguk. Senyum nakal di wajahnya mengembang semakin lebar.
Mischa mengangguk dan tidak berkata apa-apa, hanya balas tersenyum.
Sang petugas resort membawa tas mereka dan memberi tanda agar keduanya mengikutinya masuk ke dalam. Mereka bertiga berjalan melintasi koridor terbuka melewati kamar-kamar dan suite di sebelah kiri, serta taman cantik di sebelah kanan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com