webnovel

TENTANG AKU, KAMU DAN DIA

Aqilla dan keluarganya hidup dengan sangat bahagia. Keluarga yang lengkap dan saling menghargai satu sama lain antar anggota keluarga menjadikan keluarga Aqilla menjadi keluarga yang harmonis. Banyak diantara keluarga lainnya yang iri dengan keharmonisan keluarga Aqilla. Tetapi mungkin kebahagiaan sedang tidak bersahabat dengan Aqilla saat ini. Atau Aqilla yang tak pantas untuk bahagia? Itulah kehidupan Aqilla. Menyedihkan. Perbedaan jelas terjadi pada Aqilla pada saat orangtua mengantar dan menjemput anaknya sekolah. Lain halnya dengan Aqilla yang hanya berangkat dan pulang sekolah sendiri. Karena Ibunya yang masih merasa sangat terpukul setelah kehilangan suaminya sehingga dia tidak bisa fokus untuk mengurusi anaknya sendiri. Sedangkan kakak-kakaknya disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing di kantor. Sosok Ayah yang seharusnya menjadi penopang langkah jalan kaki malah menjadi alasan kakinya sulit melangkah. Di saat seperti itulah Aqilla menemukan laki-laki baik untuk dirinya. Laki-laki yang bisa dibilang jika dia bisa menggantikan sosok Ayahnya. Namun sayangnya hubungan antara mereka berdua tidak semulus yang dibayangkan. Banyak lika-liku yang harus mereka berdua hadapi. Apa sajakah lika-liku tersebut? Dan dapatkah mereka berdua menghadapinya?

Arummsukma · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
397 Chs

Isi Hati Rian

"Siapa si yang nelepon? Ibunya Lia?"

Dika pun langsung mengangkat teleponnya.

"Hallo Tante. Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam. Dika, kamu bisa ga temanin Lia sekarang di rumah sakit? Soalnya kemarin itu Tante udah seharian jagain Lia. Eh sekarang Tante jadi ga enak badan gitu. Niatnya si Tante mau pulang ke rumah dulu kalo kamu bisa datang ke sini. Soalnya kasian juga kan Ayahnya Lia ga ada yang ngurusin."

"Sebenarnya gua malas banget si harus jagain Lia terus kaya gini. Masalah gua sama Aqilla aja belum selesai. Masa gua malah ngurusin Lia. Tapi mau gimana lagi, gua kasihan aja sama bokapnya Lia," ucap Dika di dalam hatinya.

"Hallo. Dika. Kamu dengar suara Tante kan?"

"Oh, iya Tante. Bisa kok. Kalo gitu Dika ke rumah sakit sekarang juga ya Tante."

"Iya nak Dika. Tante tunggu ya. Assalamualaikum."

"Iya Tante. Waalaikumsallam."

"Terpaksa deh gua harus ke rumah sakit sekarang juga," ucap Dika di dalam hatinya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com