webnovel

TENTANG AKU, KAMU DAN DIA

Aqilla dan keluarganya hidup dengan sangat bahagia. Keluarga yang lengkap dan saling menghargai satu sama lain antar anggota keluarga menjadikan keluarga Aqilla menjadi keluarga yang harmonis. Banyak diantara keluarga lainnya yang iri dengan keharmonisan keluarga Aqilla. Tetapi mungkin kebahagiaan sedang tidak bersahabat dengan Aqilla saat ini. Atau Aqilla yang tak pantas untuk bahagia? Itulah kehidupan Aqilla. Menyedihkan. Perbedaan jelas terjadi pada Aqilla pada saat orangtua mengantar dan menjemput anaknya sekolah. Lain halnya dengan Aqilla yang hanya berangkat dan pulang sekolah sendiri. Karena Ibunya yang masih merasa sangat terpukul setelah kehilangan suaminya sehingga dia tidak bisa fokus untuk mengurusi anaknya sendiri. Sedangkan kakak-kakaknya disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing di kantor. Sosok Ayah yang seharusnya menjadi penopang langkah jalan kaki malah menjadi alasan kakinya sulit melangkah. Di saat seperti itulah Aqilla menemukan laki-laki baik untuk dirinya. Laki-laki yang bisa dibilang jika dia bisa menggantikan sosok Ayahnya. Namun sayangnya hubungan antara mereka berdua tidak semulus yang dibayangkan. Banyak lika-liku yang harus mereka berdua hadapi. Apa sajakah lika-liku tersebut? Dan dapatkah mereka berdua menghadapinya?

Arummsukma · Teen
Not enough ratings
397 Chs

Menghindari Pertengkaran

"Kak Rian," panggil Aqilla.

"Qill. Akhirnya kamu mau temuin aku juga. Aku datang ke sini cuma mau minta maaf ke kamu Qill."

Ternyata Ibu Aqilla kali ini sedang mendengarkan pembicaraan antara Aqilla dan Rian dari kejauhan. Karena rasa ingin tahunya yang sudah membuat Ibu Aqilla mengupingnya seperti ini.

"Oh jadi Aqilla sama Rian lagi marahan. Dasar anak remaja. Sukanya marahan mulu. Tapi yaudah lah, nanti juga mereka baikan sendiri. Namanya juga anak-anak," ucap Ibu Aqilla di dalam hatinya. Kemudian setelah itu Ibu Aqilla pergi meninggalkan Aqilla dan Rian untuk menyudahi mendengar pembicaraan antara Aqilla dan Rian.

"Aku udah maafin kak Rian."

"Yang benar Qill? Makasih ya. Makasih banget."

Rian langsung memegang tangan Aqilla, tetapi Aqilla langsung melepaskan pegangan tangannya Rian.

"Iya, aku udah maafin kakak. Tapi aku lagi ga mau dekat-dekat dulu sama kakak. Jadi aku minta tolong, kasih aku waktu buat sendiri dulu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com