"Rian? Jadi Rian hari ini jemput Aqilla? Berarti mareka berdua udah baikan lagi?" pikir Dika di dalam hatinya sambil melewati Aqilla, Rian dan Keisya begitu saja.
"Itu Dika kan? Sama siapa dia? Kok aku baru liat wajah cewek itu ya?" tanya Rian.
"Teman baru di kelas kita kak."
"Ohh gitu. Dekat banget ya kayanya mereka berdua."
"Ayo kak. Kita pulang aja sekarang. Kasihan juga kan nanti kak Rian pulang ke rumahnya kalo kemalaman. Duluan ya Kei. Bye...," ucap Aqilla berniat untuk mengalihkan pembicaraan.
"I.. Iya ayo," jawab Rian.
"Bye juga Qill. Hati-hati lu berdua," jawab Keisya
"Iya..."
"Aneh banget si Aqilla. Kayanya dia ga mau gua bahas tentang Dika sama cewek itu. Lagian siapa si cewek itu? Kayanya dia dekat banget sama Dika. Apa dia itu ceweknya Dika ya? Apa jangan-jangan Aqilla kemarin bete kaya gitu karena Dika sama cewek lain?" pikir Rian di dalam hatinya.
"Kak? Kenapa? Kok malah bengong?" tanya Aqilla yang dapat mengejutkan Rian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com