webnovel

TENTANG AKU, KAMU DAN DIA

Aqilla dan keluarganya hidup dengan sangat bahagia. Keluarga yang lengkap dan saling menghargai satu sama lain antar anggota keluarga menjadikan keluarga Aqilla menjadi keluarga yang harmonis. Banyak diantara keluarga lainnya yang iri dengan keharmonisan keluarga Aqilla. Tetapi mungkin kebahagiaan sedang tidak bersahabat dengan Aqilla saat ini. Atau Aqilla yang tak pantas untuk bahagia? Itulah kehidupan Aqilla. Menyedihkan. Perbedaan jelas terjadi pada Aqilla pada saat orangtua mengantar dan menjemput anaknya sekolah. Lain halnya dengan Aqilla yang hanya berangkat dan pulang sekolah sendiri. Karena Ibunya yang masih merasa sangat terpukul setelah kehilangan suaminya sehingga dia tidak bisa fokus untuk mengurusi anaknya sendiri. Sedangkan kakak-kakaknya disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing di kantor. Sosok Ayah yang seharusnya menjadi penopang langkah jalan kaki malah menjadi alasan kakinya sulit melangkah. Di saat seperti itulah Aqilla menemukan laki-laki baik untuk dirinya. Laki-laki yang bisa dibilang jika dia bisa menggantikan sosok Ayahnya. Namun sayangnya hubungan antara mereka berdua tidak semulus yang dibayangkan. Banyak lika-liku yang harus mereka berdua hadapi. Apa sajakah lika-liku tersebut? Dan dapatkah mereka berdua menghadapinya?

Arummsukma · Teen
Not enough ratings
397 Chs

Saling Menjauh

"Lepasin gua."

Dilla pun langsung melepaskan genggaman tangannya. Dan Dika langsung duduk di tempat duduknya.

"Dika kenapa si? Aneh banget. Padahal tadi dia diam aja waktu gua genggam tangannya. Sekarang tiba-tiba jadi marah-marah gitu sama gua. Biarin aja deh. Yang penting gua udah kasih liat ke Aqilla betapa romantisnya gua sama Dika. Pasti sekarang Aqilla lagi cemburu banget. Lu kan juga udah lepasin Dika buat gua. Awas aja lu Qill kalo sampai lu ingkarin janji lu sendiri," ucap Dilla di dalam hatinya.

"Assalamualaikum. Selamat siang anak-anak."

Guru yang akan mengajar di kelasnya kini sudah datang. Semua murid langsung kembali ke tempat duduknya masing-masing. Begitu juga dengan Dilla. Dilla yang tadinya sedang malamun kini langsung duduk di tempat duduknya. Kegiatan belajar mengajar pun di mulai. Hingga nanti tiba saatnya bel sekolah kembali berbunyi dan semua murid yang ada di sekolah SMA Garuda di perbolehkan untuk pulang ke rumahnya masing-masing.

******

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com