webnovel

Semakin jelas

Dini menurut saja saat Maria mengajaknya keluar untuk makan siang. Sebagai pemilik toko yang lumayan besar, ada beberapa orang karyawan yang bekerja pada janda satu anak itu selama dua puluh empat jam dalam dua shift.

"Mau makan apa?" tanya Maria, ketika mereka telah sampai di kedai ayam goreng siap saji yang tidak begitu jauh dari toko.

"Sama denganmu saja," jawab Dini.

"Oke. Aku ambil makanannya dulu, ya. Sebentar," pamit Maria, lalu meninggalkan Dini yang telah duduk di meja pengunjung di dekat jendela kaca yang menghadap ke jalan.

Dini menghela nafas, lalu membuka tas dan mengambil ponselnya. Reno sangat jarang menghubungi meski itu hanya sebuah pesan singkat. Ia bahkan sering lupa memiliki benda pipih yang layarnya telah retak itu, saking tidak pernah lagi menggunakannya sejak lama.

"Aku senang bisa bertemu lagi denganmu, Din." Maria tiba-tiba sudah kembali dengan membawa dua baki berisi makanan dan minuman untuk keduanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com