Reno tertegun saat melihat istrinya yang sedang membereskan kantung belanjaan yang belum sempat ia benahi. Hati pria itu masih berdesir melihat perempuan yang mengenakan dress vintage bunga-bunga berwarna kuning, dengan rambut yang dikuncir satu tanpa poni itu terlihat anggun.
"Hmm ... kau wangi sekali," gumam Reno yang seketika mendekap punggungnya dari belakang.
Jika dulu Dini sangat menyukai sikap merajuk Reno yang kerap memeluknya secara tiba-tiba, tapi itu sama sekali tidak ia rasakan saat ini. Sudah sangat lama kehangatan itu memudar, entah sejak kapan.
"Segeralah bersiap. Bukankah Mas bilang kita tidak boleh datang kemalaman?" tegurnya lirih, seraya melepaskan pelukan Reno yang baru saja hendak mengendus lehernya yang jenjang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com