"Kak, tadi waktu kamu menjemputku di toko, apakah kamu tahu Zara terus menerus melihatmu?" goda Adel. Hari ini, Adrian menjemputnya saat pulang kerja. Meski mereka adalah anak kembar dan usia mereka hanya terpaut beberapa menit saja, Adel sudah terbiasa memanggil Adrian sebagai kakak. Selain karena Adrian lebih tua darinya, Adrian juga bersikap selayaknya kakak laki-laki yang protektif padanya.
Adrian sudah seperti versi muda dari Ayahnya, sama halnya dengan Arka dan Aksa.
"Aku hanya melihat kamu saja. Tidak ada gadis yang lainnya," kata Adrian dengan santai.
"Zara pasti akan merasa sangat sedih. Sejak kamu masuk ke dalam toko, ia terus memandangimu dan ia bertanya padaku apakah kamu sudah punya pacar," Adel mengangkat ponselnya.
"Aku sudah sangat sibuk, bahkan sampai kekurangan waktu untuk tidur. Jangan buat aku semakin stres, oke?" Adrian memohon pada kembarannya itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com