webnovel

My Lovely Bodyguard.

Bryana Jill Darlene, begitulah namanya. Beberapa orang suka memanggilnya "Bryana" adapula yang memanggilnya "Jill". Dia adalah seorang janda muda berusia 24 tahun dan memiliki seorang putra bernama Calvin Darlene. Kegagalannya dalam membina bahtera rumah tangga karena suaminya mendua, membuat Bryana tidak mempercayai akan ketulusan cinta seorang pria.Janda kaya raya itu lebih memilih sendiri dengan sibuk mengurus perusahaan milik ayahnya. Mantan suaminya yang bernama Alex, terus berusaha mendapatkan hak asuh Calvin. Bahkan dia tidak segan-segan berusaha menculik dan melukai Bryana. Hal itu membuat kakak Bryana yang bernama Raymond Darlene, menyewa dua bodyguard untuk melindungi adik dan keponakannya. Siapa sangka? Bodyguard baru yang bertugas menjaga Bryana bernama Dean Jackson, sukses menarik perhatiannya. Pria bertubuh kekar dengan sikap yang dingin dan formal, membuat janda muda itu penasaran akan kehidupannya. Ternyata Dean adalah seorang duda mempunyai seorang putri bernama Sofia. Istrinya telah meninggal saat melahirkan. Hal itu membuatnya sangat terpukul dan tidak bisa menggantikan mendiang istrinya dengan wanita lain dihatinya. Apakah Bryana bisa mengambil hati Dean yang kesepian? Monggo dibaca saja. Story by me Art by pinterest

Nonik_Farellidzy · perkotaan
Peringkat tidak cukup
400 Chs

Sebuah penjelasan yang panjang

Saat sore, Bryana dan Dean diajak berbicara oleh Stefan dan juga Raymond di ruang kerja. Sesuai janjinya, Dean bersedia mendengarkan apa yang akan dijelaskan oleh ayah Bryana sebagai mertuanya yang dia benci tapi dia berkewajiban untuk tetap menghormati nya.

Dean duduk tepat di samping Bryana, sementara Raymond duduk di samping Stefan. Mereka saling berhadapan hdalam keadaan tegang karena adanya ketidaknyamanan hati salah satu dari mereka, tentu saja Dean.

"Dean," panggil Stefan.

"Katakan saja apa yang ingin anda jelaskan, tidak perlu bertele-tele," seru Dean dengan mengetatkan rahangnya, napasnya seolah tidak bisa tenang setiap kali menatap wajah Stefan, membuatnya teringat James yang sudah membunuh Clarissa. Bayangan peristiwa berdarah itu sungguh menggerogoti pikirannya untuk tidak lagi bisa memikirkan hal lain.

"Sayang ...." lirih Bryana sambil meremas jemari tangan Dean. Dia melirik suaminya itu dan menggelengkan kepalanya. "Bersikaplah dengan tenang."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com