webnovel

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Sihansiregar · perkotaan
Peringkat tidak cukup
492 Chs

Kepanikan Neptunus

Pukulan Nathan tidak jadi mendarat ke wajah Neptunus karena sebuah tangan menahan tangannya yang padahal sudah sangat dekat dari wajah Neptunus itu.

Secara perlahan, Nathan lantas mendongakkan kepalanya untuk melihat sosok yang telah menghalanginya itu untuk memukul Neptunus.

"Ayah?" ucap Nadine.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Tuan Peter pada Nathan.

"Dia adalah orang yang telah menembak Nuansa! Lepaskan tanganku! Biarkan aku menghajarnya!" ujar Nathan pada Tuan Peter sembari berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggaman ayahnya Nadine dan Richard itu, tetapi Tuan Peter memilih untuk terus menahannya.

"Nadine! Bantu Ayah!" pinta Tuan Peter.

"B-baik!" sahut Nadine yang kemudian langsung berlari menghampiri Tuan Peter, Nathan, juga Neptunus.

Nadine lalu menarik tubuh Nathan ke belakang, namun Nathan terus berusaha membebaskan dirinya dari tahanan ayah dan anak tersebut.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com