webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY
#ROMANTIS
#PEMBUNUHAN
#DETEKTIF

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Sihansiregar · Urban
Not enough ratings
492 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY
#ROMANTIS
#PEMBUNUHAN
#DETEKTIF

Amarah Nathan

"Kurang ajar kau! Berani-beraninya kau berusaha untuk membunuh Nuansa padahal dia sama sekali tidak memiliki masalah padamu!" seru Nathan pada Neptunus.

Nathan kembali berniat untuk menghajarnya, dan kali ini dia tidak akan mendapatkan hambatan apapun lagi karena Nadine sudah terjatuh ke lantai dengan cukup keras akibat di dorong olehnya tadi. Terlebih lagi Nadine menggunakan high heels yang ketinggiannya meskipun tidak begitu tinggi, tetapi tetaplah akan cukup bisa membuat tubuhnya merasakan sakiy yang lebih apabila dia di dorong hingga terjatuh seperti tadi.

"Bajingan kau!!!" teriak Nathan yang bersiap untuk melayangkan pukulannya ke wajah Neptunus, dan anehnya, Neptunus sama sekali tidak berbuat apa-apa, hingga Tiana terpaksa mengambil tindakan dengan meraih kaki kiri Nathan lalu memeluk kaki tersebut hingga membuat dirinya sendiri terjatuh ke lantai.

Begitu merasakan tangan Tiana di kakinya, Nathan pun langsung menoleh ke kaki kirinya.