MKC 165
[POV 3 dari sisi Jonathan, Anna, Edi, Ebi dan Lestari]
...
Prembun, kota kecil yang sedikit sibuk.
Lestari sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah ketika ibunya memanggil untuk sarapan bersama.
"Mami, Tari enggak lapar. Tari lagi diet. Mami harusnya tahu kebiasaan ini sejak dulu dong." gerutu Lestari, tetap mengikuti perintah ibunya dan duduk di samping ibu.
"Bukan untuk sarapan Papi panggil kamu, tapi ini ada surat panggilan dari pengadilan yang menuduh kamu jadi tersangka." kata ayah Lestari dengan suara berat.
"Ih, Papi kalau nonton sinetron jangan keseringan dong. Mana ada yang berani menuntut Tari. Lagian Tari juga tidak ada salah apa-apa kok. Papi tenang saja." bela Lestari dengan nada manja yang mampu meluluhkan siapa orang tua yang mendengar.
"Lihat ini. Kamu pikir Papi enggak tahu hukum. Ini surat resmi dan ada tanda terima dari pengadilan." kata Papi lebih keras.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com