MKC 166 Bukan yang terakhir 

MKC 166

[POV 3 dari sisi Lestari]

...

Lestari keluar dari kelas tepat sebelum bel masuk sekolah berbunyi. Lestari buru-buru berlari ke tempat parkir mobil dimana pak sopir masih ada disana, menunggu nona muda keluarga Suwandi.

"Mbak, tadi bapak telepon suruh jemput balik. Penting katanya." kata pak sopir cepat.

"Iya pak, ayo jalan." sahut Lestari disela-sela mengatur napas dan menutup pintu mobil keras.

Lestari tidak bisa tenang meski dia sedang berusaha terlihat biasa. Lestari tidak mau sopir kepercayaan ayahnya tahu soal surat panggilan itu. Oleh karena itu, Lestari memilih pura-pura tidur daripada bertindak gegabah.

Secara naluri, Lestari mempunyai bakat alami yang diturunkan ayahnya. Bakat untuk berakting disaat-saat membutuhkan. Secepat yang dimungkinkan, Lestari sudah ada di rumah dimana ada beberapa polisi menunggu di depan.

"Dek Lestari bisa ikut kami ke kantor polisi, bapak juga bisa ikut mendampingi." Kata polisi ramah.