ONE HUNDRED AND EIGHTY TWO

Taeguk menoleh, menatap Jaehyun yang berada di samping nya. Sepupunya itu sedang menopang dagunya dan melihat ke luar kaca mobil.

"Jaehyun-ah..." panggil Taeguk.

"Hmmm?" gumam Jaehyun.

Taeguk terdiam sejenak. "Kau sungguh baik-baik saja?" tanya Taeguk memegang bahu Jaehyun.

Yah, ia hanya ingin menanyakan hal ini kepada Jaehyun. Karena entah mengapa, sesuatu di dalam hati kecilnya itu mengatakan, kalau Jaehyun masih belum keadaan yang baik.

Well... mungkin kita dapat mengatakan kalau hati Taeguk saat ini telah mengatakan suatu kebenaran, hanya saja Taeguk tidak mengetahui tentang hal itu.

Hanya kita saja lah yang mengetahui hal itu. Iya kau... dan aku.

Jaehyun mengalihkan pandangan nya. "Aku baik-baik saja Taeguk-ah," jawab Jaehyun.

See? Sepertinya bukan hanya kita berdua saja yang mengetahui keberadaan nya. Melainkan juga Jaehyun dengan dirinya sendiri.