webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
300 Chs

MEMBERI KEJUTAN KECIL KEPADA ORANG YANG DICINTAI

Dengan senyum yang begitu manis saat ini seorang pria baru saja sampai di depan Rumahnya dengan sebuah boneka besar dan bucket bunga yang disimpannya di belakang. Kemudian pria tersebut langsung mencoba untuk menghubungi seseorang yang akan dijemputnya itu.

Deringan pertama akhirnya panggilan tersebut tersambung membuatnya menghela nafas lega. Saat ini ia akan mencoba memancing wanitanya itu agar mau keluar menemui dirinya tanpa ada rasa curiga sama sekali.

"Halo," sahut seseorang di seberang sana.

Adit yang mendengarnya pun langsung menoleh kesamping di mana Rumahnya berada, lalu berdeham sebelum akhirnya bersuara.

"Halo," ujarnya. "Ta, kamu bisa keluar sebentar gak?"

"Ada apa?" tanya wanita itu.

"Aku mau bicara sebentar," jawab Adit. "Mau ya? Sebentara doang kok, seriusan."

Terdengar helaan nafas dari seberang sana sebelum akhirnya wanita itu kembali berkata.

"Ya udah, tunggu, aku keluar sekarang."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com