webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
300 Chs

ALDERA KECIL YANG TERLUKA

Melihat betapa bahagianya ketika mengetahui bahwa putrinya sangat senang setelah kedatangan Aldera membuat John menjadi sedikit khawatir karena itu. Sebagai seorang Ayah, tentu tidak mudah baginya untuk siap menjalani hari-harinya dengan rasa bersalah atas kesalahannya dulu.

Ketika sedang sibuk memperhatikan Via yang sedang disuapi oleh Aldera, seseorang baru saja menepuk pundaknya sehingga membuat John langsung menoleh untuk melihat siapa pelakunya.

Anderson, sosok pria yang merupakan Ayah dari laki-laki yang sedang dekat dengan putranya sendiri yang baru saja menepuknya membuat John langsung menatapnya.

"Eh, ada apa pak Anderson?" tanyanya kepada ayah Aldera. "Maaf, saya hampir melupakan kehadiran anda di sini. Sebelumnya terima kasih mau menyempatkan untuk datang ke Rumah sakit."

Pria itu yang saat ini berada dihadapannya langsung mengangkat kedua alisnya, kemudian terkekeh sejenak setelah mendengar yang baru saja dikatakan oleh John.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com