webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Teen
Not enough ratings
300 Chs

KABAR BAIK TENTANG SHARON

Dengan sangat terpaksa Van harus bangun dari tidurnya karena merasa terusik oleh seseorang yang berada didekatnya. Ia mendengar suara adiknya yang terus memanggil dirinya membuat laki-laki itu membuka kedua matanya hendak bangun dari tidur lelapnya tersebut.

"Bang, bangun bang," ujar Vin yang kini berada disampingnya membuat Van yang mendenganya langsung menoleh dan menguap beberapa kali.

"Ada apa?" ujarnya kepada sang adik. "Gue masih ngantuk ah."

"Eh, jangan tidur lagi, barusan gue dapet kabar dari bang San."

"Hah?!" ujar Van dengan terkejutnya. "Kabar apaan? Sharon bukan?"

Vin yang mendengarnya pun langsung menganggukkan kepalanya dengan ponsel yang masih berada dalam genggamannya, sedangkan Van yang mengetahui hal tersebut langsung merampas benda tipis tersebut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com