Merry kembali duduk di kursinya dengan wajah cemberut. Namun amarahnya tidak bertahan lama dan segera digantikan oleh ekspresi kesakitan. Semua gerakannya tadi membuat rasa sakit di perutnya semakin parah.
Sementara itu, Clifford menyetir secepat mungkin dan tiba di hotel dalam beberapa menit. Dia berniat hanya mengantar Merry sebelum kembali ke studio sesegera mungkin. Bagaimanapun juga, tugas utama Clifford di sini adalah mengawal Lilia. Jean akan mengulitinya hidup-hidup kalau sesuatu terjadi pada wanita itu.
Clifford menghentikan mobilnya di depan lobi dan turun dari mobil. Kemudian dia membukakan pintu untuk Merry. Penampilan wanita muda itu tampak lebih parah dari sebelumnya. Keningnya bertabur butiran keringat dingin. Ada beberapa helai rambut yang terlepas dari kepangan dan menempel di dahi.
"Bisakah kamu turun? Kita sudah tiba di hotel." Clifford berkata dengan nada yang lebih lembut dari biasanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com