Tony Stone merupakan seorang manajer yang sangat kompeten dalam pekerjaannya. Namun satu-satunya kelemahan pria itu adalah kecintaannya yang terlalu besar terhadap novel-novel percintaan!
Ryan tahu kalau manajernya itu selalu menghabiskan waktu luangnya dengan membaca novel lewat ponselnya. Kalau bukan karena kemampuan Tony dan koneksinya yang luas, Ryan pasti sudah memecat pria itu!
Bahkan saat Tony mendengar sindiran Ryan tadi, dia justru tampak bangga. Manajer itu membukakan pintu untuk artisnya sambil berkata, "Menurutmu untuk apa aku membaca novel-novel itu? Tentu saja untuk menjadikanmu penyanyi terpopuler di dunia!"
"Tony…" Ryan melirik pria itu dengan terkejut. Dia tidak mengira kalau manajernya itu begitu penuh dedikasi pada pekerjaannya. Dalam hati Ryan meminta maaf karena sudah mengejek Tony selama ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com