Bersabarlah!
Keesokan harinya, pada jam 4 pagi, Mellisa sudah berganti pakaian, mengenakan korset, dan membuat alisnya lebih tebal dan lebih gelap. Setelah itu dia melihat dirinya melalui cermin dan mengangguk puas.
Pukul setengah lima, semua orang sudah berkumpul di dapur belakang.
Semua orang sibuk melakukan tugasnya, Mellisa adalah pendatang baru dan ditugaskan langsung untuk pekerjaan mencuci sayuran.
Keluarga Adler punya banyak aturan, sayur dan buah harus dicuci tiga kali.
Mellisa berdiri di depan tempat kerjanya dengan cepat, mengambil tiga bawang, dan setelah mencuci pertama kali, perutnya kewalahan.
Dia menahannya untuk waktu yang lama, tetapi wajahnya banyak berubah di detik berikutnya, dia menutup mulutnya dan bergegas keluar dari dapur.
Kepala koki itu tercengang.
"Hei, ada apa denganmu?"
Kepala koki sedang membuat sarapan yang lezat. Dia sangat terkejut dengan suara pintu yang dibanting oleh Mellisa sampai kejunya jatuh ke lantai.
Bab Terkunci
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com