webnovel

39. Cemas

'Mampus! Apa Guin melihatku?' batin Gavin.

Tuan Zui dan Tuan Fian terlihat bingung melihat Gavin yang kikuk bahkan Gavin sampai mengeluarkan keringat dingin.

"Tuan, apa Anda sedang sakit?" tanya Tuan Zui.

"Ah, bukan!" jawab Gavin.

Ralio membantu Gavin. Dia berdiri, beranjak untuk menutupi Gavin dengan alasan memberikan tissu meski jarak mereka sangat dekat.

"Aman!" bisik Ralio.

'Hampir saja! Aku kira Guin tahu kalau aku di sini,' batin Gavin.

"Maaf sudah membuat Anda tidak nyaman. Saya ke toilet sebentar," ijin Gavin.

"Silahkan, Tuan!"

***

"Eve, kau mendengar suara Gavin, tidak?" tanya Guin.

"Gak!" jawab Eve sembari menggeleng.

Guin menoleh kanan dan kiri dan benar saja, tidak ada hal mencurigakan. Tidak ada hal yang bisa Guin tanyakan.

"Guin, kita duduk sebelah sana," ajak Eve.

"Aku ke toilet dulu ya," ucap Guin.

"Kebiasaan. Ya sudah, bawa sini tasnya."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com