webnovel

38. Bersembunyi

"Siang nanti ada kunjungan... Hoammmmm!" Ralio menguap sepanjang jam kerja.

Jrenggg!

Ralio terbelalak, terkejut melihat Gavin yang meliriknya tajam. Ralio menelan slivanya. Tatapan Gavin seakan menekan batinnya.

Ralio menjadi merasa bersalah karena menjadi tidak profesional. Berulang kali Ralio menguap dan akhirnya Gavin merasa tidak nyaman.

"Sepertinya kau begitu lelah?" ucap Gavin.

"Ah, tidak!" elak Ralio.

"Kau pergi beli kopi! Jangan sampai kau mengganggu kualitas kerjamu," ucap Gavin.

"Ah, baiklah!"

"Dengan syarat!" Gavin melirik penuh tipu muslihat.

"Jangan berfikir bisa mengerjaiku!" cegah Ralio segera.

"Kau mau cuty hari Minggu nanti?"

"Ah, apa kau akan memberikanku cuty?" tanya Ralio semangat.

"Kalau begitu, kau bagikan kopi ke setiap divisi. Dari pegawai lantai bawah sampai atas. Kau sendiri yang mengantarnya!"

"Apa kau ingin membunuhku?"

"Tolak atau terima? Yuhuuuu… Cuty!" goda Gavin.

"Sialan! Kemarikan kartunya. Aku akan memborong semuanya!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter