webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · perkotaan
Peringkat tidak cukup
381 Chs

86

Richo menggandeng Krystal yang berwajah sedih ke sebuah kafe untuk bicara. Setelah mendudukkan Krystal di sofa sebelahnya, Richo memesan secangkir coklat hangat dan teh untuk mereka berdua. Krystal masih diam dan menunduk, ia masih menangisi hal yang terjadi sebelumnya. Tangan Richo lalu membelai kepala dan rambut Krystal.

"Kenapa kamu ke apartemennya Arsen?" tanya Richo pada Krystal dengan nada lembut. Krystal masih sedikit sesegukan dan menatap Richo dengan matanya yang berair.

"Aku mau ngaku semuanya sama Arsen, kalo dulu aku adalah Sofia. Tapi yang ada... aku malah liat Ivanka yang buka pintu apartemennya," ujar Krystal mengadu pada Richo. Richo menghela napas dan menyeka perlahan airmata Krystal.

"Setelah kamu tau masa lalu kamu dan Arsen juga tau, kamu pikir apa yang akan terjadi? Apa kamu kira Arsen akan balik sama kamu seperti dulu?" tanya Richo membungkam Krystal yang terus memandangnya dengan mata berair.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com