webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · perkotaan
Peringkat tidak cukup
381 Chs

27

Entah apa yang dipikirkan Arsenio pasca bertemu dengan Krystal satu hari sebelumnya di kantor asosiasi pengusaha. Belum pernah ada wanita setelah Sofia pergi yang bisa menarik perhatiannya. Kini seorang wanita misterius datang dan menyita perhatiannya. Arsenio bahkan tak bisa tidur malam karena memikirkan Krystal. Wajahnya seolah begitu familiar tapi Arsenio benar belum pernah bertemu dengan Krystal sebelumnya.

Sekarang ia malah menguntit Krystal hingga harus membobol apartemennya untuk bertemu. Hal aneh itu membuat Krystal melihat Arsenio dengan kening mengernyit dan pandangan sinis. Arsenio sedang membuat dirinya jadi bulan-bulanan Krystal. 

"Kamu benar-benar suka menjatuhkan orang lain ya?" tanya Krystal heran dengan Arsenio. Setelah menerobis tanpa izin ke dalam apartemen Krystal, kini Arsenio malah melarang Krystal untuk berdekatan dengan Erik, sepupunya sendiri.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com