Mata Metta membesar mendengar suara yang sudah lama tidak ia dengar. Temannya Feni Andriana adalah salah satu teman masa SMA nya. Mereka tidak begitu dekat tapi juga bukan teman jauh. Hingga suatu hari ketika bertemu lagi, Metta yang sedang kesulitan membayar uang sewa rumah kontrakan, bertemu dengan Feni yang menawarkan nya pekerjaan sebagai waitress di malam tahun baru.
Kini setelah Metta terbelit masalah pelik yang bahkan hampir mengancam nyawanya, Metta kembali harus menemukan temannya itu sebagai kunci kebenaran yang belum terungkap. Feni pasti mengetahui sesuatu. Setidaknya ia bisa menjelaskan pada Gaara jika bukan Metta yang menaruh obat di minuman Gaara malam itu.
"Feni, ini aku Metta, kamu masih ingat kan?" tanya Metta langsung pada Feni yang terdengar mendehem.
"Iya, hai Metta, apa kabar kamu?" Feni menjawab dengan santai. Metta merasa ada kelegaaan dalam hatinya. Ada setitik cahaya terang ditengah hidupnya yang gelap belakangan ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com