Senyum Gilang tidak pernah lepas dari wajahnya. Dia memandang Ethan dengan tatapan kagum dan bangga.
Jika pria muda itu puas dengan pekerjaan studio mereka, pria itu mengatakan akan bekerja sama dengan studio ini lagi untuk lagu berikutnya yang dia buat.
Dan jika hal itu terjadi, pria itu dan Intan akan semakin dekat.
Studio mereka juga akan mendapatkan klien tetap dan bisa saja menjadi populer.
Bagaimana pun, penyanyi dari Korea Selatan membuat lagunya di studio mereka!
Gilang tak berhenti tersenyum membayangkan hal itu. Dia benar-benar harus bersikap baik pada Ethan.
"Berhubung nak Ethan sudah ada di sini. Bagaimana kalau kita pergi ke ruang rekaman? nak Ethan bisa lihat-lihat lebih dulu sekalian berkenalan dengan anggota lainnya," tanya Gilang menawarkan.
Ethan melirik jam tangan disampingnya, saat ini masih baru sekitar jam 1 siang dan Carolina belum mengirimkan pesan untuknya.
"Boleh," jawab Ethan sambil tersenyum.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com