Carolina mengalihkan pandangannya kembali pada Angela ketika anaknya hanya diam saja dan tidak berkomentar pada kata-katanya. Wajahnya langsung tersenyum simpul begitu melihat Angela saat ini sedang fokus menatap anak seusianya yang tak jauh darinya.
Itu adalah anak perempuan yang sedang memakan lollipop.
Setelah Carolina memikirkannya lagi, dia tidak pernah memberikan permen atau yang manis-manis kepada Angela. Tidak, itu bukan karena dia ingin memakannya itu sendirian ketika dia mendapatkan makanan manis, tapi karena dia ingin anaknya tetap sehat.
"Ela, ayo kita pergi menemui papa," panggil Carolina buru-buru sebelum anaknya memintanya untuk membeli sesuatu yang seperti itu.
Lagipula, kenapa lollipopnya besar sekali dan berwarna-warni seperti itu?
"Iya, mama," jawab Angela yang ikut berjalan bersama mamanya.
***
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com