Ethan saat ini sedang berada di mobilnya, sesekali dia melirik ke arah jok belakang di mana ada sebuah kantong plastik yang berisi sebuah kotak.
Sebuah senyuman tersungging di bibir Ethan ketika melihat kotak itu.
Tadi, sewaktu berada di kantor, Ethan memang sempat memikirkan apakah dia telah menyesal menikah hari ini. Tapi Ethan langsung menampar pipinya sendiri ketika pikiran itu muncul di benaknya.
Dia adalah pria yang tidak pernah menyesali keputusannya. Memang banyak keputusan salah yang pernah dia lakukan, seperti menerima bantuan seseorang untuk menopang karirnya sewaktu di Colours atau hal-hal kecil lainnya ketika dia harus mengambil sebuah keputusan. Meski hasil dari keputusannya tidak selalu bagus, dia berusaha untuk tidak menyesali keputusan itu.
"Ya, saat ini aku sudah menikah! Aku tidak boleh memikirkan wanita lain lagi," sugesti Ethan pada dirinya sendiri.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com