webnovel

From Nanny to Honey (Please, Be Mine)

story 18+ Melati adalah seorang baby sitter yang baru dua kali menjadi baby sitter, itu pun mengurus bayi. Hidupnya yang susah di kampung terpaksa merantau dan putus sekolah. Untuk ketiga kalinya, Melati diminta untuk mengisi job sebagai pengurus pria dewasa! Bukan, bukan dewasa, melainkan pemuda kaya, pewaris keluarga Carlston, pemilik Mine Energy Power, pabrik tambang terbesar kedua di Indonesia. Saat Melati datang untuk memperkenalkan diri, dia melihat pria yang tengah berjalan dan ... Terserempet motor! Melati buru-buru menolongnya yang sudah terjatuh, dia menanyakan di mana rumah pria itu, rupanya pria itu buta sementara akibat kecelakaan juga. Pria itu bernama Devano. Dan Melati baru tahu kalau dia adalah anak dari calon majikannya. Tau-tau Devano memintanya langsung untuk menjadi pengurusnya! Melati kembali bersekolah oleh orang tua Devano atas permintaan Devano. Seketika, berada di dekat Devano banyak membawa perubahan padanya. Termasuk hatinya, apakah Melati akan mempertahankan perasaannya? baca juga -My Rival, My Fiance - LOVE TRAP BY HOT MODEL yaaa, dijamin panas dingin

SiriusStar · perkotaan
Peringkat tidak cukup
251 Chs

Menunjukkan Rasa Posesif

Bab 143

Melati memeluk Devano, dia merasa senang pria itu kembali. Mereka bertukar cerita, termasuk Devano bertanya apa alasannya sampai gadis itu cemburu.

Dengan memegang tangannya, Devano bertanya begitu lembut. "Kenapa kamu cemburu!" kata Devano.

"Gak, siapa juga yang cemburu," jawab Melati.

"Masak sih. Kok aku gak percaya sama kamu." Pria itu mencoba untuk menggodanya.

"Devano, aku gak cemburu tuh." ujarnya melotot.

"Jadi?" Mata Devano sengaja dikedip-kedipkan.

"CK! Susah ya ngomongnya sama kam-"

"Susah kenapa? Pasti ada alasannya dong." Dia masih bersikukuh untuk mendapatkan jawaban yang kongkrit.

"Aku tahu. Kamu cemburu banget kan sama Erika. Ayo ngaku!"

"Eng enggak. Siapa bilang!"

"Haha, kalau gak kenapa malah coba. Hayo." Devano tertawa melihat ekspresinya.

"Gak usah cemburu sama Erika. Dia bukan tipe aku."

"Terus tipe kamu yang gimana?" kata Melati sewot.

"Tuh kan cemburu!"

"Wajar dong kalau aku cemburu, kan aku juga manusia biasa," balasnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com