"Ehem, pemandangannya indah ya?" Luci berpaling dari Spider yang masih menatap mata gadis itu. Bagi Luci, sikapnya saat ini adalah sebuah bentuk untuk menyelamatkan kesehatan jantungnya yang terus berdegup kencang saat berdekatan dengan Spider.
Sementara Spider lekas mengendalikan dirinya sendiri. Arah pandangannya ikut tertuju pada mata Luci yang sudah melengos jauh untuk melihat hutan yang terbentang di depannya. Kolam renang pribadi dengan ukuran raksasa itu dibuat di dataran agak tinggi menuju ke tepian, sehingga alirannya terkadang tumpah ruah ke bawah, dengan lintasan yang berbatasan dengan udara bebas.
"Yeah, tempat ini memang sangat bagus." Spider mengapung-apung di sekitar air, sembari terus memegangi pinggang Luci agar gadis itu tidak tenggelam dan sebagainya, meski Luci sendiri ahli dalam berenang.
Sementara tangan Luci menyentuh pada dada bidang Spider. Bukankah mereka sudah seperti sepasang kekasih yang sedang menghabiskan waktu intim berdua?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com